Jasa Arsitek Jogja dan Tugasnya

Berbicara mengenai rumah atau hunian impian, pasti tidak pernah lepas dari yang namanya jasa kontraktor. Namun, ada seseorang yang memiliki tugas paling dominan yaitu arsitek jogja. Seperti yang sudah Anda ketahui, tugas dari arsitek ini akan sangat membantu dalam proses pembangunan.

Pengertian Seorang Arsitek Jogja

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui sebelumnya, arsitek ini berkaitan erat dengan tugas dalam hal pembangunan rumah. Lebih tepatnya arsitek ini merupakan salah satu profesi yang tugasnya sendiri adalah dengan menggabungkan unsur seni dan juga teknik. Jadi, ada dua unsur pekerjaan.

Tidak melulu soal seni dan juga estetikanya saja, arsitek juga memiliki teknik dalam membangun juga. Sesuai dengan pengertian arsitek, maka tugas mereka adalah dengan membantu mewujudkan customer dalam membuat hunian impiannya. Seperti merekomendasikan desain rumah yang bagus.

Dalam hal ini bukan proses pengerjaannya, akan tetapi arsitek adalah orang yang membuat desain rumah yang sesuai dengan permintaan customer. Namun, jika mereka bingung dalam memilih desain maka arsitek pun juga akan membantu membuatkan desain berkualitas versi pengetahuannya.

Beberapa Tugas dari Seorang Arsitektur

Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, bahwa seorang arsitek ini merupakan profesi yang tugasnya adalah membantu customer mewujudkan rumah idamannya (bukan dalam artian bekerja dalam membangun). Tidak heran jika mereka harus mahir dalam hal desain, adapun tugasnya :

1. Melakukan Pembuatan Konsep Rancangan

Salah satu tugas dan juga tanggung jawab dari seorang arsitek, yaitu dengan membuat konsep rancangan. Dalam tahap satu ini, arsitek tersebut harus memastikan data dari informasi pengguna mengenai kebutuhan serta persyaratan dari pembangunan rumahnya. Semua harus detail dan rinci.

Itulah mengapa menjadi seorang arsitek, selain harus mampu memahami masalah desain. Mereka juga harus bisa dalam hal konstruksi bangunan. Setelah memastikan data dan juga informasi milik pengguna. Kemudian, arsitek ini harus membuat analisis serta pengolahan datanya juga agar bisa membuat program dan konsep.

2. Melakukan Pra – rancangan

Setelah melakukan pembuatan konsep rancangan dan sudah jadi, maka arsitek akan menyusun pola serta bentuk dari arsitekturnya menjadi dalam bentuk gambar. Tidak hanya itu saja, seorang arsitek juga harus menyusun nilai fungsional dari sebuah bangunan yang customer inginkan ke bentuk diagram.

Di dalam tahapan pra – rancangan ini, seorang arsitek akan melakukan tugasnya yaitu dengan merangkum perkiraan dari luas bangunan rumah, bahan apa saja yang seharusnya dibutuhkan, bagaimana sistem konstruksinya, berapa biayanya serta lamanya waktu untuk proses pembangunan.

Baca juga Arsitektur Jogja dengan Beragam Jenis

3. Melakukan Pengembangan Rancangan Bangunan

Setelah pra – rancangan sebelumnya sudah klien setujui, maka tindakan atau tanggung jawab seorang arsitek selanjutnya yaitu dengan melakukan pengembangan rancangan bangunan. Di dalam tahapan satu ini, arsitek membuat perancangan yang jauh lebih detail dan rinci tentang konstruksi.

Konstruksi tersebut mengenai struktur bangunan, bahannya dan juga perkiraan biaya dari proses pembangunan rumahnya. Jikalau sudah disetujui oleh pihak terkait, maka hasil dari pengembangan rancangannya menjadi rancangan akhir. Lalu arsitek akan menjadikannya sebagai rancangan acuan.

4. Membuatkan Gambaran Kerja

Selain itu, tugas paling umum yang seringkali Anda lihat di televisi. Seorang arsitek akan membuatkan gambaran kerja. Lebih tepatnya, arsitek tersebut akan melakukan penerjemahan konsep rancangan menjadi bentuk gambar atau bahkan uraian yang jauh lebih detail dan juga rinci.

Seorang arsitek yang baik, mereka akan menyajikan sebuah dokumen pelaksanaan serta syarat teknik dalam pembangunan rumah yang cukup jelas. Jika Anda ingin memiliki hunian yang bagus dan berkualitas tinggi. Pilihlah jasa seorang arsitek Jogja, mereka semua sudah profesional (berpengalaman).

Baca juga Jasa Arsitek Rumah Jogja Memberi Layanan Terbaik untuk Anda

5. Pengadaaan dalam Pelaksanaan Konstruksi

Tugas dan juga tanggung jawab seorang arsitek selanjutnya, yaitu dengan melakukan pengadaan pelaksanaan dalam konstruksi bangunan. Di dalam tahapan satu ini, masih ada dua tahapan yang harus mereka kerjakan. Seperti menyiapkan dokumen pengadaan tersebut dan juga pelelangan.

Di bagian pertama, seorang arsitek akan mengolah gambarann kerjanya ke dalam format dokumen pelelangan. Tidak hanya itu saja, mereka juga akan melengkapinya dengan uraian RKS atau rencana kerja dan syarat – syarat teknik pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya serta daftar volume.

6. Melakukan Pengawasan Secara Berkala

Di tahap terakhir, seorang arsitek juga akan melakukan peninjauan serta pengawasan secara berkala mengenai proses pembangunan di lapangan. Hal ini biasanya banyak terekspos di televisi, jadi mungkin Anda sudah mengetahui sebagian besar tugas dari seorang arsitek ini sendiri.

Arsitek juga akan mengadakan pertemuan secara teratur dengan pihak customer serta pelaksana pengawasan terpadu yang sudah ditunjuk secara pribadi oleh klien. Pengawasannya biasanya akan mereka lakukan sekitar 1 kali saja dalam dua minggu atau bahkan 1 kali dalam sebulan.

Itulah beberapa penjelasan secara singkat, namun bermanfaat mengenai tugas dari seorang arsitek jogja. Kini Anda telah mengetahui, bahwa pekerjaan arsitek itu tidak hanya mengawasi proses pembangunan saja. Tetapi, tugasnya juga membuat rancangan yang jauh lebih detail dan rinci.