Mengetahui Jenis dan Harga Kayu untuk Konstruksi dan Furnitur
Kayu adalah material bangunan yang penting untuk pembuatan atap rumah. Ketika Anda memandang ke bagian atas rumah, Anda pasti bisa melihat kayu-kayu besar dan kecil saling bertumpang tindih. Bahan baku ini mudah Anda dapatkan dan harganya relatif terjangkau tergantung jenis kayu yang Anda pilih. Maka, Anda tentu harus tahu jenis beserta harga kayu bila ingin menggunakan material ini untuk hunian Anda.
Material kayu ini tidak hanya berguna untuk pembuatan atap rumah saja, tetapi juga bisa menjadi bahan pembuatan furnitur. Anda pasti sering melihat furnitur dari kayu yang terlihat elegan dan indah, bukan? Nah, Anda pun bisa membuatnya sendiri dari nol mulai dari pemilihan bahan kayu hingga desain dari furniturnya. Di ulasan ini Anda akan mempelajari mengenai jenis-jenis kayu tersebut. Silakan simak dengan baik agar Anda tidak salah pilih bahan kayu untuk konstruksi rumah Anda.
Inilah Jenis dan Harga Kayu yang Cocok untuk Konstruksi
Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya banyak termasuk di antaranya kayu-kayu yang tumbuh di hutan nan luas. Sebagai negara yang memiliki tanah subur, ada banyak sekali jenis pohon yang tubuh di Indonesia. Sehingga, ada beragam pula jenis kayu yang ada dan bisa Anda pilih untuk bahan konstruksi. Biasanya masyarakat menyesuaikan jenis kayu yang mereka gunakan dengan jenis atap rumah. Ada pula yang membandingkan antara harga jenis kayu dengan harga asbes, genteng tanah liat, dan berbagai jenis atap lainnya.
Di bawah ini merupakan beberapa jenis kayu yang biasa masyarakat gunakan sebagai bahan konstruksi. Silakan simak dengan baik dan kalau perlu Anda bisa menuliskan kelebihan serta harga kayu di buku catatan Anda.
Jenis Kayu Merbau
Ini merupakan kayu yang populer di kalangan masyarakat sebagai bahan material konstruksi. Kayu ini strukturnya keras dan tahan terhadap perubahan cuaca, serangan serangga, dan tampilan yang menarik. Menariknya, kayu merbau ini juga tidak mudah menyusut maupun retak ketika Anda paku. Kayu dengan spesifikasi yang cukup bagus untuk bahan konstruksi ini harganya justru tidak semahal kayu jati.
Jadi, Anda bisa menggunakan jenis kayu merbau bila bujet pembangunan hunian tidak cukup untuk membeli bahan kayu jati. Jenis kayu ini sangat cocok untuk Anda gunakan sebagai penyangga dan pembuatan atap hunian Anda. Untuk harga kayu merbau sendiri berkisar di angka Rp 320.000 untuk kayu berukuran 3 x 20 x 400 cm.
Jenis Kayu Jati
Membicarakan kayu untuk bahan konstruksi hunian tentu tidak bisa meninggalkan kayu jati. Jenis kayu ini termasuk ke jenis kayu premium untuk kebutuhan konstruksi. Bukan hanya kualitasnya saja yang tinggi, harga kayu jati juga sama tingginya. Anda akan mendapatkan keindahan, kekuatan, dan kestabilan sekaligus dari kayu jati.
Anda tidak perlu khawatir dengan daya tahan dan kekuatan dari kayu jati ini. Jenis kayu jati ini bisa Anda gunakan sebagai tiang penyangga rumah, bahan tangga, hingga penyangga untuk atap rumah. Untuk harganya sendiri bervariasi tergantung grade kayu yang ingin Anda ambil. Kayu jati grade A1 dengan ukuran 2 meter dan diameter 20-an cm bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp 2.500.000 hingga Rp 4.000.000. Makin tinggi grade kayu jati yang Anda inginkan tentu akan makin mahal pula harga kayunya.
Kayu Glugu atau Kelapa
Ini merupakan kayu yang banyak masyarakat pilih sebagai bahan konstruksi kerangka atap. Struktur dari kayu glugu sendiri cukup keras dan kuat sehingga cocok sekali sebagai bahan rangka atap. Selain itu, kayu glugu juga mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini akan sangat menguntungkan pengguna karena Anda tidak perlu terlalu sering membongkar dan mengganti kerangka atap Anda.
Harga kayu glugu bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kekeringan dari kayunya. Makin tinggi tingkat kekeringan kayu glugu, maka akan makin tinggi pula daya tahan serta kualitas dari kayu yang satu ini. Untuk kayu glugu berbentuk gelondongan dengan ukuran 6 cm x 12 cm, Anda bisa membelinya dengan harga Rp 100.000 per meternya.
Inilah Jenis dan Harga Kayu yang Cocok untuk Membuat Furnitur
Sebetulnya, ada beberapa kayu di atas yang juga bisa Anda gunakan sebagai bahan furnitur. Kayu-kayu yang cocok untuk pembuatan furnitur adalah kayu yang mudah dibentuk, memiliki serat kayu yang indah, dan juga tahan lama tentunya. Namun, dengan spesifikasi yang terlalu tinggi tentu saja harga furnitur Anda nantinya akan sangat tinggi pula.
Lagi pula, daya sangga dan penggunaan dari furnitur tidak akan terlalu berat. Sehingga akan lebih baik bila menggunakan kayu yang lebih murah saja. Ada baiknya pula bila Anda mendapatkan saran dari penyedia jasa interior rumah. Sehingga, pemilihan kayu bisa mendukung fungsi dari furniturnya secara maksimal. Nah, berikut ini adalah beberapa kayu yang cocok untuk bahan pembuatan furnitur di rumah Anda.
Kayu Beech
Anda pastinya masih asing ketika mendengar nama kayu yang satu ini, bukan? Ini merupakan jenis kayu yang memiliki karakteristik keras, kuat, dan berat. Warna dari kayu beech sendiri putih hingga kuning muda dengan serat-serat kayu yang halus dan padat. Kayu beech cocok untuk Anda gunakan sebagai bahan kursi dan meja karena kayu ini memiliki daya redam yang tinggi.
Tentu saja Anda harus memberikan lapisan proteksi terhadap kayu ini agar lebih tahan lama ketika Anda gunakan. Bila menggunakan jenis kayu ini, Anda tidak perlu memberi pelapis vernis karena warna kayunya sudah cantik. Anda bisa mendapatkan kayu ini dengan harga Rp 70.000-an untuk ukuran 13 x 2 meter dengan ukuran 0,8 cm.
Kayu Oak
Untuk jenis kayu ini, Anda pastinya sudah cukup kenal mengingat penggunaan kayu oak untuk furnitur cukup banyak. Kayu oak memiliki karakteristik kayunya kuat, keras, dan tahan lama. Namun, pori-pori dari kayu oak ini cenderung besar sehingga Anda perlu berhati-hati dengan air. Anda bisa melapisinya menggunakan cat polishing sehingga bisa memproteksi kayunya dan menambah estetika dari kayu. Harga kayu oak berkisar di angka Rp 60.000-an dengan ukuran 12 x 90 x 1,5 cm.
Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling adalah jenis kayu yang memili warna coklat kehitaman dan punya corak cukup indah. Tekstur dari kayu ini halus, agak mengkilap, dan cukup keras. Kayu sonokeling termasuk ke jajaran kayu mahal dengan kualitas yang bagus. Jenis kayu ini sangat cocok untuk Anda jadikan bahan pembuatan kusen pintu, jendela, dan furnitur dalam rumah.
Keunggulan dari kayu sonokeling sendiri adalah daya tahan yang tinggi sehingga awet untuk penggunaan jangka panjang. Belum lagi ketahanannya terhadap serangan jamur sehingga perawatannya cukup mudah. Harga dari kayu sonokeling berkisar di angka Rp 7.600.000 per kubik dengan diameter kayu di antara 11 hingga 14 cm.
Itu dia pembahasan mengenai jenis-jenis kayu yang bisa Anda pelajari dan ketahui. Sekarang, Anda bisa menentukan jenis kayu mana yang ingin Anda gunakan sebagai material hunian dan furnitur. Pertimbangkan dengan baik dan jangan lupa perhitungkan pula harga kayu tersebut. Jangan sampai Anda memilih jenis kayu yang terlalu mahal dan justru kehabisan uang tabungan, ya!