Rincian Biaya Bangun Rumah Ukuran 3×5 yang Tepat

Apabila sedang ingin membangun sebuah rumah tetapi hanya mempunyai lahan yang kecil jangan khawatir. Karena, dengan lahan yang terbatas tersebut bisa dijadikan rumah impian yang simple namun nyaman.

Berikut akan dipaparkan estimasi biaya bangun rumah ukuran 3×5 yang tentunya tidak memakan banyak budget. Mari, simak saja pemaparan biayanya berikut:

Biaya Bangun Rumah Ukuran 3×5

1. Biaya Lahan Per meter

Untuk ukuran rumah dengan luas 3×5 biasanya membutuhkan luas tanah yang lebih dari itu. Umumnya, luas tanah yang dibutuhkan yaitu 23 meter.

Biasanya harga tanah sekarang per meter harganya 1.500.000, lalu kalikan saja dengan 23 meter. Maka akan menghasilkan biaya sebesar sekitar 34 juta rupiah.

Pada harga seperti itu tentunya terbilang murah dan sangat terjangkau. Terlebih jika sudah mempunyai tanah sebelumnya. Pemilik tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli tanah.

Biaya tersebut dapat disisihkan untuk kebutuhan membangun lainnya.

2. Biaya Pekerja

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah soal biaya untuk pekerja yang membangun rumah. Karena, biasanya untuk biaya pekerja budgetnya akan melebihi target yang sudah diperkirakan.

Apalagi, jika sistem yang digunakan harian tentunya akan lebih memakan biaya. Berbeda dengan borongan yang budgetnya bisa lebih menyesuaikan.

Pada pekerjaan harian, pekerja akan dibayar dengan sistem berapa hari pekerja itu bekerja. Biasanya untuk tenaga yang sudah ahli ongkosnya 100 ribu dan untuk yang membantu bisa 60 ribu rupiah.

Lalu kalikan saja dengan jumlah pekerja dan jumlah berapa hari pekerjaan itu selesai. Sedangkan, untuk borongan bisa biasanya dibayar sesuai dengan luas lahan.

Baca juga Mau Bangun Rumah Atau Beli Rumah, Simak Kelebihan Masing Masing

3. Biaya Material

Biaya bangun rumah ukuran 3×5 yang berikutnya adalah mengenai budget material yang dibutuhkan. Banyak sekali bahan material yang dibutuhkan untuk membangun rumah.

Mulai dari bahan yang besar hingga yang kecil sekalipun. Untuk bahan yang dibutuhkan biasanya berupa semen, pasir, batu, kerikil, batu bata, dan lain sebagainya.

Bahan tambahan pokok lainnya hanya pintu, jendela, plafon, serta perlengkapan lain. Untuk bahan material biasanya harganya dihitung per kubik.

Sedangkan, untuk bahan tambahan pokok bisa dihitung satuan atau lembaran. Semuanya tentunya bisa disesuaikan dengan budget masing-masing.

Lebih baik terjun membeli bahan sendiri, agar tidak akan kecurangan dan tahu harga pasarannya.

4. Biaya Jasa Desain

Untuk biaya kali ini bisa diambil atau tidak, karena setiap orang memiliki pilihan tersendiri. Namun, apabila ingin menggunakan jasa desain atau arsitek maka harus mengeluarkan biaya lagi.

Untuk harganya biasanya dihitung per meter, yang mana untuk biaya per meter bisa mencapai 200 ribu rupiah.

Setelah itu kalikan saja dengan ukuran bangunan yang akan dibuat, hasilnya itu merupakan biaya untuk desain. Penggunaan jasa ini tentunya akan menguntungkan juga, karena bisa mendesain rumah dengan bagus.

Selain itu, dapat memperkirakan juga bahan apa saja yang dibutuhkan. Jadi, bahan material tidak akan terbuang sia-sia.

5. Biaya Darurat

Sepertinya jika ingin membangun rumah juga harus mempersiapkan biaya atau dana darurat ini. Karena, biasanya biaya yang dikeluarkan akan melebihi dari rencana yang telah dianggarkan.

Maka dari itu, siapkan saja dana darurat ini secukupnya dan keluarkan saat dibutuhkan saja.

Gunakan pada saat budget memang sudah tidak ada serta dibutuhkan sekali.

Itulah perkiraan biaya bangun rumah ukuran 3×5 yang bisa dianggarkan mulai dari sekarang. Biaya di atas hanya estimasi saja dan mungkin saja bisa kurang atau lebih saat diaplikasikan ke lapangan.

Tetapi, yang pasti harus direncanakan terlebih dahulu agar tidak terjadi budget yang membengkak.