Begini Tips Menentukan Harga Borongan Rumah 2 Lantai

Saat ingin membangun rumah, maka sangat penting bagi Anda untuk menentukan dahulu berapakah harga borongan rumah 2 lantai. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam menyiapkan biayanya tanpa terburu-buru. Tentu saja persiapannya jauh lebih matang.

Menentukan Harga Borongan Rumah 2 Lantai

Sangat penting untuk memastikan terlebih dahulu berapakah biaya yang perlu Anda bayarkan dalam proses pembangunan rumah. Terlebih, apabila hunian tersebut terbuat dengan dua lantai tentu akan jauh berbeda daripada satu lantai saja. Di bawah ini tips menentukan harganya:

1. Tidak Menggabung Biaya Tanah

Dalam menentukan harga borongan rumah untuk dua lantai, biaya tanah tidak seharusnya tergabung dengan biaya bangunan. Hal tersebut hanya akan menyebabkan biaya yang keluar semakin besar dan membengkak. Padahal, untuk membangun rumah tidak sebanyak itu.

Contohnya saja Anda membeli tanah dengan luas 36 meter persegi. Pembelian ini memerlukan biaya sebanyak Rp 100 juta. Sedangkan untuk pembangunan rumah memerlukan Rp 150 juta. Apabila tergabung maka perlu Rp 250 juta. Akan tetapi, untuk biaya bangun rumah hanya Rp 150 juta saja.

2. Biaya Tukang Lebih Mahal

Tanpa orang sadari, sebenarnya biaya tukang cenderung lebih mahal daripada biaya bahan bangunan. Akan Termasuk apabila ingin membangun rumah dengan dua lantai sekalipun. Maka dapat mengeluarkan biaya tukang sebanyak hampir 50% dari total pengeluaran nantinya.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk memilih tukang yang profesional, berpengalaman, dan pastinya terpercaya. Agar nantinya uang yang sudah keluar tidak akan terbuang percuma karena proses pembangunan gagal terjadi.

Baca juga Intip 3 Jenis Harga Borongan Kerja Kanopi per Meter, Terbaru

3. Hitung Jasa Kontraktor

Tidak dapat orang pungkiri, bahwa sekarang ini sudah ada banyak jasa kontraktor yang terpercaya untuk membangun rumah dua lantai. Hal ini tidak lain karena jasa tersebut tentu memiliki tenaga profesional dan berpengalaman dalam membangun rumah berkualitas.

Terlebih, mereka juga tentu memiliki pengalaman luas. Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan untuk menggunakan jasa kontraktor tersebut. Pastikan Anda menambahkannya apabila ingin menghitung harga pemborong saat membangun rumah sesuai keinginan.

4. Tambahkan Biaya Bahan Bangunan

Apabila ingin membangun rumah, maka sangat penting juga untuk menambahkan biaya bahan bangunan. Tidak ada salahnya juga apabila Anda ingin memilih bahan sesuai dengan tren sekarang ini. Oleh sebab itu, ketahui apa saja tren terbaru dari bahan bangunan tersebut.

Contohnya penggunaan rangka atap kanopi atau penggunaan rangka alumunium yang sekarang ini mulai masyarakat minati daripada menggunakan rangka kayu. Terlebih, bahan alumunium tersebut memiliki harga jauh lebih terjangkau sehingga tidak ada salahnya memilihnya.

Estimasi Perhitungan Harga Rumah 2 Lantai

Apabila Anda masih bingung dalam menentukan biaya pembangunan rumah dua lantai secara menyeluruh, maka tidak perlu khawatir. Pasalnya, tidak ada salahnya apabila ingin melihat dahulu estimasi perhitungannya sebagai bahan pertimbangan. Di bawah ini penjelasannya:

1. Biaya Menengah ke Bawah

Untuk rumah dengan ukuran 36 meter persegi umumnya memerlukan biaya sekitar Rp 160- Rp 200 juta. Proses pembuatannya juga cukup sederhana. Pembuatan dinding rumah memakai batu bata merah berkualitas lokal. Untuk bagian atasnya memakai bahan eternit.

Sedangkan untuk bagian atapnya memanfaatkan genteng tanah liat pada umumnya. Untuk lantainya sendiri menggunakan keramik putih dengan ukuran 30×30. Terdapat pula pelengkap lainnya seperti pintu, kusen, jendela, dan lainnya.

2. Biaya Standar

Nantinya rumah akan terbangun dengan ukuran 36 meter. Untuk biayanya dapat mencapai Rp 200- Rp 235 juta. Rumahnya akan terbuat dengan dinding batu bata berkualitas lebih baik. Rangka menggunakan hollow yang tergabung dengan gypsum.

Bagian gentengnya memakai bahan tanah liat yang lebih berkualitas. Sedangkan untuk keramik memakai ukuran lebih besar. untuk harga borongan renovasi bisa terbilang lebih murah loh… Bisa juga menggunakan lantai motif dengan biaya bangunan terjangkau. Terdapat pula pelengkap berupa jendela, pintu, dan lain sebagainya.

3. Biaya Menengah ke Atas

Pada dasarnya, rumah dengan biaya menengah ke atas satu ini tidak jauh berbeda dengan harga standar. Memiliki ukuran sama yakni 36 meter persegi dengan biaya mencapai Rp 235- Rp 300 juta. Akan tetapi, terdapat peningkatan dalam beberapa bagian

Untuk campuran pasir dan semennya jauh lebih kental. Ukuran keramiknya sendiri juga jauh lebih besar sehingga dapat menampilkan kesan mewah. Untuk atapnya sendiri memakai genteng dengan kualitas premium. Terdapat pula tambahan lis dan desain interior lebih menarik.

Itu tadi penjelasan lengkap tentang cara menentukan harga borongan rumah 2 lantai. Pastikan Anda mengetahui bagaimana cara tersebut. Biaya ini sendiri sangat penting untuk orang ketahui. Agar nantinya proses pembangunan tidak akan terhenti di tengah jalan.

Untuk mendapatkan harga borongan bangunan yang terjangkau dan bisa dipercaya, maka anda bisa langsung menghubungi BikinRumah.co.id sebagai pemborong bangunan rumah profesional untuk bangun rumah 2 lantai. Pastikan anda memperolah kualitas bahan yang bagus serta pekerjaan tukang yang cepat, tepat sesuai dengan denah kerja.