Rekomendasi Jenis Jenis Lantai Rumah Terbaik dan Sesuai dengan Kebutuhan
Jenis jenis lantai rumah merupakan salah satu bagian tips untuk mendesain rumah yang elegan, kekinian serta sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Tak jarang dari mereka untuk memanggil sang desainer interior agar dapat membuat sebuah rumah dengan lantai yang cantik serta nyaman.
Namun dalam memilih jenis lantai yang akan diterapkan oleh sebuah rumah, salah satunya dari segi struktur bangunan. Oleh sebab itu, berikut 7 jenis lantai rumah terbaik yang direkomendasikan serta dapat menciptakan desain yang sesuai dengan keinginan penghuni:
7 Rekomendasi Jenis Lantai Rumah yang Terbaik
1. Lantai Keramik
Rekomendasi jenis jenis lantai rumah yang pertama adalah lantai keramik yang dimana sudah populer dan sering dijumpai di rumah-rumah masa kini. Bahkan saking populernya, lantai keramik memiliki banyak jenisnya diantaranya keramik yang mengkilap, keramik doff yang tidak licin serta tekstur kasar.
Hal ini disebabkan jenis keramik tersebut digunakan pada ruangan yang berbeda, contoh tekstur kasar digunakan pada kamar mandi atau garasi. Selain itu keramik hanya membutuhkan perawatan yang cukup mudah sehingga banyak desainer interior yang memilih jenis lantai yang satu ini.
2. Lantai Tegel atau Ubin
Lantai tegel atau biasa disebut dengan ubin merupakan salah satu jenis lantai rumah yang menggunakan konsep vintage atau zaman dulu. Bahkan jenis lantai ini juga diterapkan di luar negeri, selain di Indonesia yang memberikan sentuhan seperti bangunan kuno serta antik.
Dahulu lantai tegel yang dibuat dengan menggunakan campuran pasir dan semen hanya dapat memberikan satu pilihan warna saja yaitu abu-abu. Namun seiring berkembangnya zaman maka lantai tegel bisa dikombinasikan dengan keramik serta memberikan pilihan ragam warna agar tidak terkesan monoton.
Baca juga Jenis Genteng Baja Ringan Pilihan Untuk Membangun Rumah
3. Lantai Vinyl
Salah satu pilihan jenis lantai berikutnya adalah lantai vinyl yang praktis dan mudah diaplikasikan untuk dapat terhindar dari rasa kebosanan. Bahkan penggunaanya hampir sama dengan wall sticker yang cukup ditempelkan saja pada lantai keramik dengan lem perekat pada bagian bawah.
Sehingga, jika merasa sudah bosan dengan warna lantai tersebut, bisa diganti secara langsung yang disesuaikan dengan keinginan penghuni rumah. Selain mudah penggunaannya, kelebihan selanjutnya adalah bisa tahan terhadap api dan air sehingga tidak perlu khawatir nanti kedepannya.
4. Lantai Kayu
Berikutnya adalah lantai kayu yang memberikan suasana dan kesan yang alami serta penuh kehangatan untuk diinjak tanpa menggunakan sandal sekalipun. Perawatan yang dilakukan pada rumah yang menerapkan lantai berupa kayu harus rutin untuk melakukan pengecatan (recoating) agar tidak gampang rusak.
Lantai kayu sebenarnya dibagi menjadi dua yaitu lantai kayu parket yang merupakan generasi pengganti lantai papan pada rumah panggung. Kedua adalah lantai kayu laminating yang diolah menjadi permukaan yang berupa printing, sehingga keduanya memiliki perbedaan fungsi dan prosesnya.
5. Lantai Marmer
Jenis lantai selanjutnya adalah lantai marmer yang berasal dari bebatuan dengan umur ratusan tahun tapi tidak dapat diperbarui lagi. Ketersediaan marmer pun sangat terbatas bahkan dapat menimbulkan tingkat harga lantai marmer yang terbilang cukup mahal di pasaran.
Namun kelebihan yang dimiliki oleh lantai marmer adalah struktur yang sangat kuat dan tidak getas ketika terdapat beban yang berat. Bahkan dengan tampilan yang mewah serta beragam coraknya, lantai marmer dapat menciptakan suasana dingin dengan temperatur yang menyejukkan ruangan.
6. Lantai Granit
Dibanding dengan lantai marmer, maka jenis lantai ini hampir sama karakter dan prinsipnya hanya saja terdapat perbedaan yang mencolok. Jika lantai granit memberikan warna yang gelap sedangkan lantai marmer berwarna yang cerah dengan harga yang mahal karena terbatasnya stok.
7. Lantai Plester
Rekomendasi jenis jenis lantai rumah yang terakhir adalah lantai plester yang paling sederhana dan murah dengan menggosok lantai hingga halus. Bahkan warna campuran dari semen dan pasir yang ditimbulkan hampir sama dengan lantai sebelumnya hanya saja cenderung lebih gelap.
Demikian 7 rekomendasi jenis jenis lantai rumah yang bisa diterapkan di dalam rumah atau ruangan tertentu. Namun dalam memilih perlu adanya bantuan dari arsitek dan desainer interior agar dapat menghasilkan rumah yang cocok dan nyaman.