Apakah Granit Perlu Di Nat_ Cek Juga Cara Nat Yang Benar
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat berurusan dengan granit adalah apakah granit perlu di nat? Jawabannya adalah tentu saja perlu karena nat memiliki fungsi pentingnya sendiri. Orang sering menganggap adanya nat akan mengganggu penampilan keseluruhannya karena terlihat garis pemisah padahal ini masih bisa disiasati. Bagaimana cara nat yang benar ? Simak penjelasannya berikut ini:
Mengapa Nat Itu Perlu?
Nat memiliki fungsi bukan saja sebagai perekat tapi fungsi lain yang tidak kalah pentingnya, dan pada beberapa situasi nat menjadi komponen wajib demi keamanan. Fungsi dari nat sendiri adalah:
- Sebagai perekat agar posisinya tetap.
- Jika terjadi pergeseran tanah lalu menggelembung (naik) maka granitnya tidak retak atau cepat patah (sirkulasi).
- Jika potongan granit tidak rata maka nat akan membantu menyeimbangkannya dengan memberi ruang geser.
- Hal yang sama jika sudutnya tidak siku, keberadaan nat akan memperhalus kekurangan ini agar tidak terlihat.
- Jika suatu saat ada potongan granit yang pecah, nat inilah yang akan dibongkar untuk mengeluarkan granit yang pecah tanpa merusak potongan granit yang lainnya.
Baca juga Perbedaan Jasa Kontraktor Bangunan dan Tukang Bangunan Biasa, Pilih Mana?
Bagaimana Membuat Nat Tidak Terlihat?
Awalnya orang akan bertanya apakah granit perlu di nat, kemudian pertanyaan berikutnya adalah bagaimana membuat nat-nya tidak terlihat? Karena orang umumnya menginginkan jenis batu alam seperti ini tampil natural tanpa garis nat. Simak berikut ini penjelasannya:
1. Memilih jenis campuran yang benar
Dengan memilih campuran yang benar, nat yang dihasilkan memiliki daya tahan sesuai fungsinya dan membuat granit terekat baik. Campuran yang digunakan adalah berbahan epoxy atau menggunakan semen grouts berwarna karena memiliki daya elastisitas tinggi, tahan lama dan tahan terhadap cairan kimia.
2. Sesuaikan warna nat yang paling mirip
Jika yang pertama membahas perekatnya, kini membahas mengenai tampilan estetiknya. Jika tidak ingin nat-nya terlihat, carilah warna grout yang paling mirip dengan granitnya. Sehingga orang tidak menyadarinya dan tidak mengganggu. Kecuali jika sengaja ingin membedakannya, pilihan penggunanya yang menentukan karena kadang nat juga dijadikan semacam garis aksen desain.
Baca juga Rekomendasi Jenis Jenis Lantai Rumah Terbaik dan Sesuai dengan Kebutuhan
3. Ukuran lebar nat
Lebar nat paling umum adalah antara 1-3 mm. Jika tidak ingin terlihat maka gunakanlah lebar 1 mm jadi tidak mencolok apalagi jika warna nat-nya mirip. Namun ukurannya bisa diperbesar jika berfungsi ganda sebagai aksen desain yang buat, misalnya untuk pembuatan centerpiece agar menarik.
Apakah Granit Bisa Dipasang Tanpa Nat
Jika ingin tetap memasang granit tanpa nat, maka perekatnya adalah cairan yang terbuat dari campuran pasir dan semen atau dibuat langsung dari semen instan. Caranya adalah dengan mengoleskan cairan perekat ini pada lantai yang akan dipasangi granit dengan menggunakan roskam bertakik yang akan membuat lubang tanpa menyentuh dasar lantai.
Perekatnya ini harus cukup tebal agar tidak tembus ke lantai. Barulah kemudian granitnya dipasang di atasnya sambil diketuk agar menempel merata. Setelah cairan perekatnya sudah kering, barulah proses finishing seperti pembersihan dan pemolesan granit. Cairan ini kering dalam waktu antara dua hingga tiga hari.
Baca juga Inilah Perbedaan Keramik Granit dan Marmer Untuk Bahan Finishing
Jika tetap tidak ingin menggunakan nat, pemasangan dengan perekat ini tetap harus diberi jarak antar keping granit sebesar 1 mm. Fungsinya untuk sirkulasi dan ruang gerak agar granit tidak mudah patah atau retak khususnya jika berada di area padat aktivitas.
Jadi, apakah granit perlu di nat? Jawabannya perlu meskipun jika dipaksakan granit tetap bisa dipasang dengan perekat tanpa nat. Bagaimanapun nat memiliki fungsi penting, sangat disarankan agar nat tetap ada walaupun disamarkan tampilannya dengan penggunaan grout yang warnanya semirip mungkin. Jadi, tidak terlihat jelas namun berfungsi seperti seharusnya.