Prediksi Rincian Biaya Renovasi Atap Rumah Ganti Baja Ringan Yang Dibutuhkan
Dengan berjalannya waktu, atap rumah yang terlalu lama penggunaannya pasti akan mengalami penurunan kualitas. Maka dari itu, pasti akan memerlukan renovasi untuk memperkokoh kembali agar mampu melindungi tempat hunian dengan maksimal. Agar atap lebih tahan lama biasanya diganti dengan baja ringan. Namun, hal itu membutuhkan biaya renovasi atap rumah ganti baja ringan.
Seperti yang diketahui, melakukan renovasi atap yang awalnya dari kayu lalu diganti dengan material baja ringan pastilah membutuhkan budget yang tidak sedikit. Karena biasanya itu semua dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya luas atap itu sendiri. Namun, untuk terhindar dari pembengkakan biaya di kemudian hari, pastikan untuk membuat rincian pengeluaran terlebih dahulu sebelum melakukan renovasi.
Biaya Renovasi Yang Dibutuhkan
Untuk mengetahui biaya renovasi,atap rumah ganti baja ringan, tentukan terlebih dahulu material yang akan digunakan sebagai penutup atapnya dan juga harus mengerti cara menghitung biaya yang akan dikeluarkan dalam pembangunan tersebut. Baik itu untuk pembelian material kerangka, material penutup dan juga ongkos dari pekerja. Supaya lebih jelas, berikut ini contoh rincian biaya renovasi yang dikeluarkan:
1. Bahan Material Baja Ringan
Untuk atap, itu memerlukan kerangka agar bisa memasang genteng ataupun asbes sebagai alas. Pilihan yang tersedia untuk pembuatan kerangka tersebut sangat banyak. Salah satunya ada baja ringan yang biasanya digunakan pada kerangka rumah minimalis.
Harga dari material yang satu ini kisaran Rp. 110.000, hingga Rp. 160.000, per meternya. Misal hunian yang akan direnovasi memiliki ukuran 4 m x 8 m, maka biaya yang dibutuhkan untuk kerangka saja sebesar Rp. 3.000.000, hingga sekitar Rp. 5.000.000,
2. Bahan Material Penutup Atap
Tahap selanjutnya yaitu menghitung biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli material penutupnya. Untuk bahan yang ini bisanya masyarakat banyak yang menggunakan genting atau asbes. Untuk harga genteng sendiri dipasaran itu sekitar Rp. 2.500 per biji yang dari tanah liat, kalau yang jenis beton itu kisaran harga Rp. 7.000 per satuan.
Namun, bila ingin lebih hemat lagi bisa menggunakan material asbes. Sebab bahan tersebut lebih sedikit habisnya jika digunakan sebagai penutup karena ukurannya lebih besar daripada genting. Harga asbes sendiri sebesar Rp. 53.000 per lembar dengan ukuran 180 cm x 105 cm dengan tebal sekitar 4 mm.
Baca juga Syarat KPR Renovasi Rumah Dan Rekomendasi Bank Penyedia
3. Biaya Pekerja
Setelah menghitung rincian biaya material rangka dan penutup atap yang harus dikeluarkan selesai. Yang perlu di pertimbangkan juga dalam perhitungan biaya renovasi atap rumah ganti baja ringan yaitu budget yang dikeluarkan untuk ongkos pekerja yang akan memasang atap tersebut.
Untuk menghemat pengeluaran, gunakan pekerja dengan sistem borongan agar budget yang dikeluarkan tidak terlalu banyak dan waktu penyelesaian pekerjaannya juga lebih cepat. Kalau di daerah perkampungan biasanya sistem borongan hitungan hari. Misal ongkos per hari Rp. 100.000 per orang, maka jika pengerjaan hanya 3 hari tinggal kalikan Rp. 100.000 dengan 3 hari dan jumlah orangnya.
Tips Renovasi Atap Rumah Baja Ringan
Setelah mengetahui cara melakukan perincian biaya renovasi atap dengan menggunakan material baja ringan, baik itu dari ongkos pekerja hingga biaya materialnya. Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai renovasi atap tersebut yaitu :
- Tentukan desain atap hunian dengan matang.
- Pilih material yang berkualitas bagus.
- Cari waktu yang tepat untuk renovasi.
- Gunakan pekerja borongan yang bekerja cepat dan berpengalaman.
- Lakukan renovasi rumah dengan cara bertahap.
Baca juga Biaya Perbaikan Atap Bocor, Termasuk Plafon & Cat Dinding
Nah itu tadi pembahasan rincian dari biaya renovasi atap rumah ganti baja ringan mulai dari perhitungan material yang digunakan hingga ongkos pekerja yang merenovasi. Untuk perhitungan itu sendiri silahkan sesuaikan dengan ukuran rumah masing-masing.
