Cara Pasang Paving blok Yang Benar dan Rapi
Paving block atau dikenal juga dengan sebutan balok beton merupakan alternatif populer untuk jalan beraspal dan pekarangan. Paving block tersedia dalam berbagai ukuran, warna dan motif sesuai dengan kebutuhan Anda. Blok pertanian juga dianggap ramah lingkungan, karena air masih bisa terperangkap di tempat penampungan batu.
Jika Anda tertarik menggunakan batu paving, Anda perlu mengerjakan pemasangan batu paving yang benar. Jika tidak, permukaan paving block akan mudah bergelombang.
Jadi bagaimana cara meletakkan batu paving untuk yang kuat dan yang baik? Ada banyak langkah yang perlu dilakukan dengan hati-hati. Berikut cara memasang batu paving sepenuhnya.
4 Cara Pemasangan Paving Blok yang Benar
1. Buat struktur tanah atau pondasi yang kuat
Jangan meletakkan batu paving jika tanahnya tidak disiapkan dengan benar. Untuk melakukan ini, bersihkan bagian bawah limbah dan gulma. Kemudian ratakan tanah, tutup lubang dan ratakan tumpukan tanah.
Jika tanah perlu diisi ulang, sebarkan material timbunan di atas tanah padat, lalu padatkan dengan roller atau palu kuda. Hindari meratakan atau menutup lubang dengan pasir.
Proses pemadatan ini juga harus dibarengi dengan pot untuk mencapai kepadatan pengisian yang sempurna. Jika paving block akan ditempatkan pada jalan yang dapat dilalui mobil, pastikan pondasi memiliki kemiringan 2,5%. Di trotoar, pastikan kemiringannya 2%.
2. Pemasangan beton penghalang dan beton penahan beban
Beton atau kanvas adalah bagian dari paving beton yang saling mengunci, yang berfungsi untuk mencengkeram dan menahan paving block agar tidak dapat bergerak saat memikul beban. Beton penghalang berupa beton pracetak dan sebagian beton pertanian. Jika beton pracetak digunakan, beton tepi harus dipasang pada beton penahan beban. Tujuannya tidak lain untuk membuat sambungan yang kokoh antara pembatas beton dengan pondasi agar tidak mudah bergeser.
Untuk memasang beton dari pracetak, pertama-tama diterapkan lapisan beton penahan beban dengan ketebalan minimum 7 cm. Kemudian pasang beton pemisah pada beton penahan beban yang masih basah.
Pastikan panjang dan kelurusan spacer beton sesuai dengan ulir bantu. Selanjutnya, tambahkan campuran beton ke bagian belakang penghalang beton.
Saat beton penahan beban setengah kering, injak tanah. Pastikan kualitas penyangga beton minimal Fc ‘17,5 MPa.
Beton penghalang sering dikombinasikan dengan saluran air dan kincir air sebagai pipa pemanen air hujan. Jika perpotongan antara beton pemisah dan lapisan balok tidak dilengkapi dengan garis air, maka beton pemisah biasanya mudah terkena gesekan roda merah.
3. Sebarkan pasir di pangkalan
Pasir substrat adalah pasir dengan ketebalan tertentu yang digunakan sebagai dasar peletakan paving block. Pasir dasar harus pasir kasar dengan ukuran butir maksimum 9,5 mm.
Selain itu, pastikan pasir untuk alasnya bebas dari lumpur dan kotoran lainnya. Pada saat digunakan, pasir dasar harus kering atau setidaknya dengan kadar air kurang dari 10%.
Sebarkan pasir dasar secara merata dengan ketebalan antara 5 cm hingga 6 cm. Jika lebar tanah lebih besar dari 3 m, pasir dasar diletakkan secara bertahap.
Setelah pemadatan, ketebalan pasir dasar tidak boleh melebihi 5 cm. Ketebalan yang seragam dapat dicapai dengan menggunakan alat perataan berupa inti kayu pada rel bantu balok beton yang disusun memanjang atau dengan kabel bantu.
Jika pekerjaan paving tidak selesai dalam sehari, sisakan sekitar 1 m pasir dasar dari barisan paving stone terakhir.
Nantinya, tanah lapisan bawah yang belum diaplikasikan pada paving block harus dipotong dan diratakan kembali.
Jumlah pasir dasar yang dibutuhkan untuk ketebalan 50 mm adalah sekitar 5 m3 per 100 m2 paving block.
Baca juga Peran dan Tugas Konsultan Property
4. Letakkan batu paving dari satu arah
Pasang dengan hati-hati baris pertama batu paving. Pola yang baik dapat diperoleh jika pemasangan dilakukan pada kawat bantu dan pada sudut yang tepat ke penghalang beton. Sedangkan bukaan samping dapat diisi dengan pemadatan. Pemasangan paving block berlangsung terus menerus dan para pekerja perakitan berada di atas paving block yang terpasang.
Untuk hasil yang baik, perlu dipasang batu paving satu arah. Jika hal ini harus dilakukan dari dua arah, maka lebih baik jika sudut pola pemasangan atau perubahan sudut dikelilingi oleh pola pelipatan bata melintang.
Ujung lurus
Setelah semua ubin dipasang, isi balok besar dengan abu. Kemudian padatkan batu paving dengan baby roller atau katak pusher satu putaran pada satu waktu. Tujuannya adalah untuk mendemonstrasikan gaya kunci di antara batu paving. Kemudian bersihkan permukaan paving block dari sisa-sisa asbak.
Dengan panduan ini, tanah yang ditutupi dengan batu paving memiliki permukaan yang rata, kokoh dan tentunya indah untuk dilhat.