Dasar Menghitung Harga Renovasi Rumah Per Meter Dan Tipsnya
Rumah yang nyaman dan asri membuat penghuninya betah untuk tinggal di rumah, jika rumah sudah terlihat usang maka sudah saat nya untuk merenovasi rumah. Namun sebelum merenovasi rumah hendaknya terlebih dahulu memperhitungkan biayanya, pemilik rumah bisa menentukan harga renovasi rumah per meter
Untuk menggunakan estimasi harga per meter biasanya pekerja bangunan akan menggunakan sistem kerja borongan untuk proses pengerjaannya, perhitungan estimasi biaya ini biasanya disebut dengan rencana anggaran bangunan (RAB). RAB ini nantinya akan dihitung oleh pemborong tersebut, yang kemudian diajukan sebagai harga penawaran kepada pemilik rumah.
Dasar Perhitungan Harga Renovasi Rumah Per Meter
Agar pemilik rumah memiliki gambaran untuk menghitung anggaran bangunan, maka harus terlebih dahulu mengetahui dasar perhitungannya agar pemilik rumah mengetahui secara pasti berapa biaya yang dibutuhkan, simak penjelasannya di bawah ini :
1. Biaya Untuk Material Bangunan
Biaya untuk material bangunan merupakan biaya yang paling besar, apalagi jika pemilik rumah menginginkan konsep tertentu yang memerlukan kualitas material terbaik. Kebutuhan material bangunan diantaranya adalah :
- Batu Kali, material ini dibutuhkan sebagai pondasi untuk sebuah bangunan.
- Semen, fungsi dari semen adalah sebagai perekat dari beberapa material.
- Pasir, dibutuhkan sebagai bahan dasar untuk membuat tembok atau dinding.
- Besi dan Baja, di butuhkan sebagai penyangga bangunan.
- Batu Bata, sebagai bahan konstruksi untuk dinding.
2. Biaya Untuk Pondasi Dan Beton
Yang kedua perhitungkan juga biaya untuk pembuatan pondasi bangunan dan beton, pondasi memiliki peranan penting dalam sebuah bangunan. Fondasi berfungsi sebagai penopang untuk sebuah bangunan, untuk menghitung biaya pondasi per meter harus diketahui terlebih dahulu berapa panjang penampangnya.
3. Biaya Untuk Pekerja Bangunan
Perhitungan untuk harga renovasi rumah per meter biasanya digunakan dalam sistem kerja borongan, ini termasuk perhitungan biaya tenaga kerjanya. Namun hal ini masih bisa di bicarakan sebelumnya, apakah pemilik rumah akan membayar upah sesuai yang telah diajukan oleh pekerja bangunan nya atau bisa memilih untuk membayar upah tenaga kerjanya dengan sistem harian di luar biaya pembangunan.
4. Biaya Pembuatan Atap, Jendela, Dan Pintu
Untuk pembuatan atap, jendela, dan pintu juga harus di perhitungkan. Biaya pembuatan pintu dan jendela bervariasi tergantung dari jenis dan bahan yang dipakai, biaya ini wajib juga diperhitungkan.
Perhitungannya harga per meter nya bisa di sesuaikan dengan ukuran luas rumah dan jumlah ruangan di dalamnya.
5. Biaya Instalasi Listrik Dan Saluran Air
Yang terakhir perhitungkan biaya untuk instalasi listrik dan saluran air, tidak bisa dipungkiri listrik dan air menjadi kebutuhan yang paling penting dalam sebuah rumah. Perhitungan biaya ini meliputi biaya pembelian kran air, pemasangan toren air, pemasangan pipa air, saluran pembuangan septic tank, saklar listrik, lampu, stop kontak, dan sekring.
Baca jugaย Menaksir Biaya Renovasi Rumah 1 Lantai Menjadi 2 Lantai Supaya Hemat
Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah Per Meter
Sebelum menentukan harga renovasi rumah per meter, sebaiknya memperhatikan beberapa hal agar perhitungan biaya nya tidak meleset. Hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Menentukan anggaran secara tepat, catat semua estimasi biaya-biaya secara detail.
- Membuat sketsa bangunan dan membuat daftar semua keperluan yang akan digunakan, seperti jenis bahan bangunan, model pintu jendela, dan lain sebagainya.
- Memilih material bangunan yang berkualitas.
- Berkonsultasi dengan ahli bangunan mengenai konsep dan daftar bahan bangunan yang akan digunakan.
Demikianlah tadi dasar dan tips menghitung harga renovasi rumah per meter yang bisa diaplikasikan saat hendak merenovasi rumah. Dengan begitu maka siapa saja yang ingin merenovasi rumah, bisa menggunakan perhitungan ini.