Kontraktor Tol Solo-Jogja Dikuasi Oleh 3 Pemegang Proyek PT Swasta
Kontraktor Tol Solo Jogja – Pada kesempatan ini kami ingin memberikan informasi terkini yang berkaitan dengan pembanguan jalan tol solo jogja. Dilansir dari sebuah berita pers bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menunjuk pemegang proyek jalan tol Kulon Progo Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional (YIA). Konsorsium PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Dua perusahaan swasta menguasai hampir 51 persen saham proyek jalan tol Solo-YIA-YIA Kulon Progo. Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Adrian Priohutomo mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol, perjanjian penjaminan proyek, dan perjanjian recourse untuk proyek pembangunan jalan tol Solo-YIA Kulon Progo
. “Ketiga kesepakatan ini merupakan bentuk sinergi yang diciptakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – BPJT KemenPUPR, PT Dana Penjaminan Infrastruktur Indonesia – PT PII dan PT Jogjasolo Marga Makmur,” katanya dalam siaran pers. .
Kontraktor jalan tol Solo-YIA Kulon Progo dan Pemenang tendernya:
PT Jogjasolo Marga Makmur – PT JMM. PT JMM merupakan badan usaha pengaturan jalan tol yang dibentuk berdasarkan hasil konsorsium empat perusahaan. Rincian kepemilikan masing-masing perusahaan yakni :
- PT Daya Mulia Turangga dan
- PT GAMA Group dengan 51 persen saham
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 25 saham dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dalam 24 bagian.
Total investasi untuk tol Yogyakarta-Bawen mencapai Rp14,26 triliun. pembagian ruas jalan tol dibagi menjadi 6 tahapan.yakni Seksi 1 Sleman – Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km), Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km).
PT JMM kemudian ditugaskan untuk membangun dan mengelola proyek pembangunan jalan tol Solo-YIA-YIA Kulon Progo. Proyek ini terbagi menjadi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan seksi 35,64 km dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan seksi 60,93 km.
Total panjang bagian dari pekerjaan ini mencapai 96,57 km dan dibagi menjadi 3 bagian. Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km), seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km), seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km).
Jalan Tol Solo-YIA-YIA Kulon Progo merupakan jalan tol yang menghubungkan ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melewati Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yaitu Candi Prambanan.
Diketahui, ketiga perusahaan tersebut menandatangani perjanjian regresi Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Rabu (9/09). 9/2020) ).
Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Departemen PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT Penjaminan & Infrastruktur (PII) Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama Konsorsium BUJT PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo.
Proses penandatanganan juga disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Penanaman Modal dan Kelautan Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
Menteri PUPR mengapresiasi partisipasi perusahaan swasta dalam proyek ini yaitu PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group sebagai lead consortium untuk proyek Jalan Tol Solo-YIA Kulonprogo. “Alhamdulillah konsorsium utama dari swasta sedangkan Tut Wuri Handayani juga ada Adhi Karya dan Jasa Marga. Desa ini sudah lama menunggu tol ini,” katanya.
itulah informasi pemenang tender proyek kontraktor tol solo-jogja yang saat inipun di tahun 2022 masih terus berjalan pengerjaannya, semoga saja untuk masyarakat jogja, solo, kulonprogo semakin mudah melakukan perjalanan darat khususnya dan mampu meningkatkan sumber pendapatan perekonomian tiap daerah.
