Cara menghitung biaya bangun rumah kost 2 lantai

Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Kost 2 Lantai

Sebelum membangun rumah untuk menyewakannya, maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui dahulu bagaimana cara menghitung biaya bangun rumah kost 2 lantai. Dengan begitu, pembangunan tersebut akan lebih efektif dan bisa memberikan banyak keuntungan.

Hitung Biaya Bangun Rumah Kost 2 Lantai

Cara menghitung biaya bangun rumah kost 2 lantai

Perlu Anda ketahui, bahwa bisnis kos-kosan sekarang ini bisa jadi solusi tepat apabila ingin mendapatkan penghasilan tambahan yang menggiurkan. Sebelum itu, pastikan memahami dahulu seperti apa cara menghitung biaya pembangunannya di bawah ini:

  1. Luas Kamar Kos

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan apabila ingin membangun kos-kosan adalah dengan menentukan luas kamar. Contohnya saja saat ingin membangun kos dengan 10 pintu berukuran 3 x 4 meter. Tentu saja perlu melakukan perhitungan dengan tepat.

Hitung luas kamarnya dengan rumus panjang x lebar. Hal ini berarti luasnya dapat diperoleh dari hasil perhitungan 4 X 3 yaitu 12 meter persegi. Sedangkan untuk total luasnya sendiri yakni 10 kamar x 12 meter persegi maka mendapatkan 120 meter persegi.

  1. Pembelian Lahan

Selanjutnya, usahakan untuk menghitung juga total biaya pembelian lahan pembangunan kos. Contohnya saja luas kos-kosan tersebut sekitar 120 meter persegi. Sedangkan untuk harga tana per meter perseginya sekitar Rp 1.000.000.

Dari situ, maka sangat penting bagi Anda untuk menyiapkan anggaran dana berdasarkan perhitungan 120 meter persegi x Rp 1.000.000 yaitu Rp 120.000.000. Pembelian tanah ini sendiri tentu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan kamarnya.

Baca juga Denah Kost: Berbagai Macam Jenis Desain

  1. Biaya Per Meter

Setelah menghitung beberapa hal di atas, tidak kalah penting juga bagi Anda untuk mengetahui biaya bangun per meter perseginya. Saat ini sendiri terdapat dua jenis pekerja bangun rumah tersebut. Tidak lain yaitu pekerja dengan sistem borongan dan sistem harian.

Ada baiknya untuk menggunakan sistem borongan. Hal ini karena harga atau biayanya terbilang jauh lebih murah daripada pekerja harian. Tentu sangat cocok apabila ingin menghemat pengeluaran terlebih jika ingin membangun rumah dengan jasa kontraktor.

  1. Biaya Tambahan

Dalam menghitung biaya bangun kos-kosan per meter, sangat penting juga memperhatikan biaya tambahan lainnya. Nantinya, biaya tersebut dapat Anda gunakan jika terjadi hal-hal tidak terduga setiap saat saat membangun rumah sampai selesai.

Oleh sebab itu, penting untuk menyiapkan setidaknya 10% dari total biaya pembangunan kos-kosan. Dengan begitu, jangan sampai menyediakan biaya terlalu pas-pasan. Pasalnya, sangat penting untuk melebihkan penyediaan biaya tersebut.

Tips Membangun Kos-kosan yang Baik

Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan apabila ingin membangun kos-kosan. Dengan begitu, sebuah bangunan dapat menjadi kos-kosan secara efektif. Agar lebih jelas, maka usahakan untuk menyimak beberapa tips selengkapnya di bawah ini:

  1. Kenali Bangunan

Apabila Anda mempunyai properti pribadi, seperti tanah ataupun rumah maka sangat penting untuk mengenalinya terlebih dahulu. Pastikan untuk benar-benar mengecek apakah properti ini cocok sebagai kos-kosan atau tidak sehingga bisa mempertimbangkan lebih tepat.

Contohnya saja jika memiliki hunian dengan tanah area belakang cukup luas. Dalam hal ini tentu memungkinkan pemiliknya melakukan pembangunan lebih luas lagi. Selain itu, pastikan juga mengetahui ukuran standar pembangunan kamarnya.

Baca juga Denah Kos-kosan 2 Lantai Modern dan Minimalis

  1. Pilih Bangunan dengan Tepat

Apabila Anda masih belum mempunyai properti pribadi, maka sangat penting untuk membeli bangunan yang sudah jadi saja. Terlebih, sekarang ini ada banyak pihak menjual bangunan mereka sehingga dapat menjadi kos-kosan. Akan tetapi, pastikan memilih bangunan dengan tepat.

Jika bangunan masih tergolong baru, maka usahakan untuk memperhatikan sertifikat propertinya. Apabila masih termasuk sebagai bangunan lama, maka tidak hanya sertifikat saja tetapi juga kondisi dari bangunan tersebut apakah masih layak.

  1. Pilih Lokasi Ramai

Apabila semakin ramai sebuah lokasi, maka tentu semakin tinggi passive income yang dapat masuk per bulan. Tidak heran jika lokasi tersebut dapat menentukan harga sewa. Untuk lokasi strategis sendiri umumnya memiliki harga sewa cukup tinggi.

Selain itu, membangun kos-kosan juga perlu memperhatikan jarak serta lokasi tepat. Pasalnya perlu dekat dengan fasilitas publik. Baik itu sekolah, kampus, perkantoran, pusat transportasi dan lain sebagainya. Tentu saja akan lebih banyak orang berminat menggunakannya.

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai cara hitung biaya bangun rumah kost 2 lantai. Dengan begitu, jangan sampai untuk melewatkan mengetahui caranya. Terlebih usaha kost tersebut terbilang sangat mudah dan dapat memberikan keuntungan menjanjikan.

BR Creator

Saya adalah Penulis Utama dari BR Creator, Specialist SEO dengan kategori Interior Desain, Bangun Rumah, Renovasi dan Home Decor Lainnya.

Leave a Comment