Berkenalan dengan Hitungan Jawa Hanacaraka

Masyarakat menggunakan hitungan Jawa sebagai salah satu pedoman hidup mereka untuk melakukan sesuatu secara khusus. Tradisi hitungan Jawa weton adalah salah satu yang paling terkenal di kalangan masyarakat. Nah, pernahkah Anda mendengar mengenai tradisi hitungan Jawa hanacaraka? Ini adalah salah satu bagian dari tradisi hitungan Jawa untuk menghitung nama seseorang.

Anda mungkin bingung mengapa sebuah nama saja memiliki hitungan tertentu dalam tradisi Jawa. Di ulasan ini Anda akan belajar mengenai hitungan Jawa menggunakan aksara Jawa itu sendiri.

Apa Itu Hitungan Jawa Hanacaraka?

Anda pastinya sudah tahu mengenai aksara Hanacaraka yang memiliki sekitar 20 aksara dasar. Aksara-aksara inilah yang masyarakat Jawa gunakan untuk menuliskan Bahasa Jawa. Penggunaan aksara Jawa ini tentu tidak lepas dari penggunaan pasangan, sandangan, dan aksara lain seperti aksara murda.

Biasnya Anda akan menggunakan neptu dari kelahiran untuk meramalkan atau menghitung sesuatu. Akan tetapi di sini Anda akan menggunakan nama pemberian orang tua untuk meramalkan nasib hidup Anda. Bila Anda pernah mendengar ada orang yang mengganti nama putra dan putri mereka karena sering sakit-sakitan juga merupakan bagian dari hitungan Jawa hanacaraka ini.

Baca juga: Hitungan Jawa Weton Pernikahan dengan Makna Hasil Positif

Dari Manakah Asal Usul Hanacaraka?

Ada berbagai versi yang menceritakan seperti apa asal usul dari aksara Hanacaraka ini. Salah satu legenda Jawa menceritakan bahwa aksara Hanacaraka ini penciptanya adalah Aji Saka. Aksara ini sebenarnya bukan semata-mata sebuah aksara untuk menulis seperti yang Anda kenal saat ini. Melainkan sebuah puisi yang Aji Saka tuliskan di hadapan jasad kedua abdinya yang meninggal karena kesalahpahaman.

Puisi ini memiliki cerita singkat yang cukup menyedihkan sebenarnya. Kedua abdi tersebut merupakan orang yang setia kepada Aji Saka dan juga sakti tentunya. Namun, karena kelalaian Aji Saka dalam memberi perintah keduanya justru saling curiga dan membunuh.

Makna dari puisi Hanacaraka sendiri kurang lebih seperti ini.

Ha Na Ca Ra Ka yang bermakna ada sebuah kisah.

Da Ta Sa Wa La yang bermakna terjadi sebuah pertarungan.

Pa Dha Ja Ya Nya yang bermakna keduanya sama-sama kuat.

Ma Ga Ba Tha Nga yang bermakna pada akhirnya sama-sama mati.

Bagaimana Cara Menghitung Menggunakan Aksara Jawa Hanacaraka?

Sekarang mari mempelajari bagaimana cara hitungan Jawa hanacaraka bekerja. Cara menghitung menggunakan aksara Jawa hanacaraka ini berbeda tergantung tujuan Anda menggunakan aksara Jawa ini untuk apa. Jadi, Anda bisa mengikuti tata cara penggunaannya tergantung pada tujuan hitungan yang ingin Anda lakukan.

Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan hitungan Jawa berdasarkan aksara hanacaraka.

Menggunakan Hitungan Jawa Hanacaraka untuk Mengetahui Nasib Nama

Fungsi pertama dari hitungan Hanacaraka ini adalah untuk mengetahui nasib nama Anda. Tata cara hitungan ini sangat mudah sehingga Anda bisa mengerjakannya sendiri tanpa batuan orang lain. Anda juga tidak perlu khawatir bila tidak hafal aksara Jawa karena Anda bisa mencontoh dari tabel Hanacaraka yang ada di internet.

Inilah langkah-langkah yang harus Anda lakukan bila ingin menggunakan hitungan Jawa hanacaraka untuk mengetahui nasib nama Anda.

Menulis Nama Menggunakan Aksara Jawa

Nama Anda yang sekarang pastinya Anda tulis menggunakan huruf abjad. Dari nama tersebut Anda harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi tulisan aksara Jawa. Caranya sangatlah mudah sekali. Anda hanya perlu mengganti suku kata yang ada di nama Anda menggunakan aksara Jawa sesuai dengan tabel yang tersedia. Pastikan ejaan yang Anda gunakan benar agar hitungannya tidak salah.

Menghitung Nilai Setiap Aksara yang Digunakan

Langkah selanjutnya dalam hitungan Jawa hanacaraka adalah menghitung nilai yang Anda peroleh dari penulisan nama menggunakan aksara Jawa. Masing-masing aksara memiliki nilai tersendiri yang sudah ada dan hanya tinggal Anda gunakan. Silakan tulis masing-masing nilainya di bawah aksara Jawa yang sudah Anda tuliskan sebelumnya.

Setelah selesai Anda bisa menjumlahkan semua nilai aksara Jawa tersebut. Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya untuk mengetahui tafsir nasib dari perhitungan nama tersebut.

Menafsirkan Hasil Hitungan Nama Menggunakan Aksara Jawa

Nah, dari hasil tersebut yang akan Anda gunakan adalah angka terakhirnya saja. Misalkan total penjumlahan nama Anda adalah 16, maka angka yang akan Anda gunakan untuk menafsirkannya adalah angka 6 saja. Berikut ini adalah angka-angka yang mewakili penafsiran hitungan tersebut.

Baca juga: Kredit Rumah Berapa Tahun Sih yang Tepat Itu?

• Serie yang berarti pas-pasan atau sedang-sedang saja untuk angka 1.
• Runggu Rejeki yang berarti bagus rejekinya untuk angka 2.
• Dunia yang berarti mendapatkan kesenangan dan tidak perlu memusingkan urusan dunia untuk angka 3.
• Rara yang berarti miskin, hidup susah atau penyakitan untuk angka 4.
• Pati yang berarti celaka atau nasib hidupnya jelek untuk angka 5.
• Serie yang berarti pas-pasan atau sedang-sedang saja untuk angka 6.
• Runggu Rejeki yang berarti bagus rejekinya untuk angka 7.
• Puncak Dunia yang artinya memiliki keberuntungan tertinggi di dunia untuk angka 8.
• Capek Hati yang berarti pribadi yang cerewet, iri, dan bawel untuk angka 9.
• Boros Dunia yang berarti suka berfoya-foya dan kuang setia pada pasangan untuk angka 10 atau 0.

Menggunakan Hitungan Jawa Hanacaraka untuk Mengetahui Kecocokan Pasangan

Hitungan Hanacaraka juga bisa Anda gunakan untuk mengetahui penafsiran kehidupan pasangan. Kali ini Anda membutuhkan nama pasangan juga dan bukannya nama Anda sendiri seperti sebelumnya. Hitung dulu nilai dari nama pasangan Anda menggunakan cara di atas sebelum mempraktikkan panduan selanjutnya.

Setelah mendapatkan nilai hitungan nama dari pasangan Anda, maka Anda bisa mulai mengikuti panduan untuk menghitung kecocokan pasangan. Silakan ikuti panduan hitungan Jawa hanacaraka berikut ini.

1. Jumlahkan nilai dari hasil hitungan nama Anda dan pasangan menggunakan aksara hanacaraka sebelumnya.
2. Bagikan hasil penjumlahan tersebut dengan angka 7.
3. Catat sisa pembagian tersebut untuk selanjutnya digunakan mencari tahu penafsirannya. Misalnya memiliki hasil penjumlahan 29, bila Anda bagi dengan 7 sisanya 1 karena 7 kali 4 hasilnya 28.
4. Cari tahu arti atau maknanya berdasarkan angka sisa yang Anda dapatkan.

Berikut ini adalah makna hitungan dan perwakilan angkanya dalam hitungan Jawa.

• Pisang Punggel yang bermakna ada beberapa hal menyakitkan untuk sisa 1.
• Sangar Waringin yang bermakna perjodohan bisa jadi tempat berlindung dan penasihat beberapa orang untuk sisa 2.
• Gajah Palingsungan yang bermakna perjodohan kurang cocok untuk sisa 3.
• Bale Bandung yang bermakna perjodohan memiliki kebahagiaan untuk sisa 4.
• Gedung Kuna yang bermakna perjodohan tersemut akan menemui kemakmuran untuk sisa 5.
• Waru Kaparungan yang bermakna perjodohan akan banyak mendapatkan rintangan untuk sisa 6.
• Pancuran Mancur yang bermakna perjodohannya akan memiliki banyak rejeki untuk sisa 7.

Sampai di sini saja pembahasan singkat mengenai hitungan Jawa hanacaraka. Sekarang Anda bisa cari tahu mengenai nama Anda sendiri menggunakan cara-cara yang sudah ada di atas.