Cara membuat RAB Bangun Rumah yang simple

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah dokumen penting dalam membangun rumah yang membantu menghitung dan memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan dalam proses pembangunan. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat RAB bangun rumah:

Penjelasan Awal membuat RAB Bangun Rumah

rab bangun rumah 1 lantai

Tentukan desain rumah yang diinginkan dan buatlah gambar rencana bangunan yang lengkap. Ini akan membantu Anda memahami struktur dan jumlah bahan yang dibutuhkan.

Buatlah daftar lengkap dari semua bahan yang akan digunakan dalam pembangunan, termasuk bahan konstruksi seperti batu bata, semen, kayu, genteng, besi beton, pasir, dan lain-lain.

Hitunglah volume dari setiap bahan yang diperlukan untuk membangun rumah. Misalnya, hitung volume batu bata yang dibutuhkan untuk membangun tembok, atau hitung jumlah kayu yang dibutuhkan untuk membangun atap.

Tentukan harga bahan setiap item di daftar yang sudah dibuat. Pastikan harga yang digunakan adalah harga aktual dan bisa ditemukan di pasar saat ini. Anda bisa membandingkan harga dari beberapa toko bahan bangunan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Hitung biaya total untuk setiap item dan jumlahkan total biaya untuk semua bahan yang dibutuhkan.

Tambahkan biaya untuk upah tenaga kerja, misalnya untuk pekerja konstruksi, tukang kayu, dan tukang listrik.

Jangan lupa untuk menambahkan biaya tambahan seperti biaya pengiriman dan biaya administrasi.

Setelah itu, susunlah dokumen RAB secara rinci, yang akan menjadi panduan dalam membangun rumah Anda.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda akan dapat membuat RAB yang akurat dan membantu mengatur anggaran dalam pembangunan rumah terutama dengan jasa bangun rumah yang terpercaya

Berikut ini adalah contoh menghitung RAB bangun rumah:

Rencana bangunan:

Rumah tinggal dengan luas bangunan 100 m2
Terdiri dari 2 lantai
Struktur bangunan terbuat dari beton bertulang
Atap menggunakan genteng keramik
Daftar bahan yang dibutuhkan:

Batu bata (ukuran 10 cm x 20 cm x 5 cm) = 20.000 pcs
Semen = 200 sak
Pasir = 10 truk
Besi beton = 20 batang @12 m
Kayu untuk rangka atap dan plafon = 3 m3
Genteng keramik = 4.000 pcs
Cat tembok = 60 liter
Cat kayu = 20 liter

Baca juga Pengertian RAB Rumah dan Fungsi dan Cara Menghitungnya

Perhitungan volume bahan:

Volume batu bata = luas bangunan x tinggi tembok x ketebalan tembok
= 100 m2 x 3 m x 0,2 m = 6 m3
Volume semen = volume batu bata x perbandingan semen : pasir
= 6 m3 x 1 : 5 = 1,2 m3
Volume pasir = volume batu bata x perbandingan pasir : semen
= 6 m3 x 5 : 1 = 30 m3
Panjang besi beton = luas bangunan x jumlah lantai x 4 sisi bangunan
= 100 m2 x 2 x 4 = 800 m
Volume kayu untuk rangka atap dan plafon = luas bangunan x tinggi atap x ketebalan kayu
= 100 m2 x 4 m x 0,02 m = 8 m3
Harga bahan:

Batu bata = Rp 300/pcs
Semen = Rp 100.000/sak
Pasir = Rp 500.000/truk
Besi beton = Rp 15.000.000/batang
Kayu = Rp 3.000.000/m3
Genteng keramik = Rp 2.500/pcs
Cat tembok = Rp 200.000/liter
Cat kayu = Rp 300.000/liter
Biaya total bahan:

Batu bata = 20.000 pcs x Rp 300/pcs = Rp 6.000.000
Semen = 200 sak x Rp 100.000/sak = Rp 20.000.000
Pasir = 10 truk x Rp 500.000/truk = Rp 5.000.000
Besi beton = 20 batang x Rp 15.000.000/batang = Rp 300.000.000
Kayu = 3 m3 x Rp 3.000.000/m3 = Rp 9.000.000
Genteng keramik = 4.000 pcs x Rp 2.500/pcs = Rp 10.000.000
Cat tembok = 60 liter x Rp 200.000/liter = Rp 12.000.000

Berikut ini adalah contoh menghitung RAB rumah 1 lantai:

Rencana bangunan:

Rumah tinggal dengan luas bangunan 80 m2
Terdiri dari 1 lantai
Struktur bangunan terbuat dari beton bertulang
Atap menggunakan genteng beton
Daftar bahan yang dibutuhkan:

Batu bata (ukuran 10 cm x 20 cm x 5 cm) = 10.000 pcs
Semen = 100 sak
Pasir = 5 truk
Besi beton = 12 batang @12 m
Kayu untuk rangka atap dan plafon = 2 m3
Genteng beton = 2.000 pcs
Cat tembok = 40 liter
Cat kayu = 10 liter
Perhitungan volume bahan:

Volume batu bata = luas bangunan x tinggi tembok x ketebalan tembok
= 80 m2 x 3 m x 0,2 m = 4,8 m3
Volume semen = volume batu bata x perbandingan semen : pasir
= 4,8 m3 x 1 : 4 = 1,2 m3
Volume pasir = volume batu bata x perbandingan pasir : semen
= 4,8 m3 x 4 : 1 = 19,2 m3
Panjang besi beton = luas bangunan x 4 sisi bangunan
= 80 m2 x 4 = 320 m
Volume kayu untuk rangka atap dan plafon = luas bangunan x tinggi atap x ketebalan kayu
= 80 m2 x 3 m x 0,02 m = 4,8 m3

Baca juga Ini Dia Ulasan RAB Rumah dengan Type 50

Harga bahan:

Batu bata = Rp 300/pcs
Semen = Rp 100.000/sak
Pasir = Rp 500.000/truk
Besi beton = Rp 15.000.000/batang
Kayu = Rp 3.000.000/m3
Genteng beton = Rp 1.000/pcs
Cat tembok = Rp 200.000/liter
Cat kayu = Rp 300.000/liter
Biaya total bahan:

Batu bata = 10.000 pcs x Rp 300/pcs = Rp 3.000.000
Semen = 100 sak x Rp 100.000/sak = Rp 10.000.000
Pasir = 5 truk x Rp 500.000/truk = Rp 2.500.000
Besi beton = 12 batang x Rp 15.000.000/batang = Rp 180.000.000
Kayu = 2 m3 x Rp 3.000.000/m3 = Rp 6.000.000
Genteng beton = 2.000 pcs x Rp 1.000/pcs = Rp 2.000.000
Cat tembok = 40 liter x Rp 200.000/liter = Rp 8.000.000

Simulasi Menghitung RAB bangun Rumah 2 Lantai

Berikut ini adalah cara menghitung RAB rumah 2 lantai secara detail:

  1. Rencana bangunan:
    • Rumah tinggal dengan luas bangunan 150 m2
    • Terdiri dari 2 lantai
    • Struktur bangunan terbuat dari beton bertulang
    • Atap menggunakan genteng beton
  2. Perhitungan volume dan bahan yang dibutuhkan: a. Volume beton bertulang dan besi beton
    • Hitung luas atap dengan rumus: panjang x lebar = 10 m x 10 m = 100 m2
    • Hitung volume atap dengan rumus: luas x tebal atap = 100 m2 x 0.15 m = 15 m3
    • Hitung volume lantai dengan rumus: luas x tebal lantai x jumlah lantai = 150 m2 x 0.12 m x 2 = 36 m3
    • Total volume beton bertulang yang dibutuhkan = volume atap + volume lantai = 15 m3 + 36 m3 = 51 m3
    • Hitung panjang besi beton yang dibutuhkan dengan rumus: jumlah besi x panjang besi = (3 + 3 + 4) x 10 m = 100 m
    • Hitung berat besi beton yang dibutuhkan dengan rumus: panjang besi x berat jenis besi beton x jumlah besi = 100 m x 7.85 kg/m3 x 10 = 7.850 kg b. Volume dan bahan untuk dinding
    • Hitung luas dinding dengan rumus: (panjang + lebar) x tinggi x jumlah lantai = (10 + 10 + 10 + 10) x 3 x 2 = 120 m2
    • Hitung volume dinding dengan rumus: luas x ketebalan dinding = 120 m2 x 0.2 m = 24 m3
    • Hitung jumlah bata yang dibutuhkan dengan rumus: jumlah bata = luas dinding x jumlah bata per m2 = 120 m2 x 50 pcs/m2 = 6.000 pcs
    • Hitung volume semen yang dibutuhkan dengan rumus: volume semen = volume dinding x perbandingan semen : pasir = 24 m3 x 1 : 4 = 6 m3
    • Hitung volume pasir yang dibutuhkan dengan rumus: volume pasir = volume dinding x perbandingan pasir : semen = 24 m3 x 4 : 1 = 96 m3 c. Volume dan bahan untuk atap
    • Hitung luas genteng dengan rumus: panjang genteng x lebar genteng x jumlah genteng = 0.25 m x 0.5 m x (100 + 100) = 50 m2
    • Hitung jumlah genteng yang dibutuhkan dengan rumus: jumlah genteng = luas atap / luas genteng per pcs = 100 m2 / 0.25 m x 0.5 m = 800 pcs d. Volume dan bahan untuk rangka atap dan plafon

itulah cara membuat rab rumah yang simple, mungkin adakalanya perhitungan melesat, akan tetapi dengan adanya RAB ketika ingin bangun rumah setidaknya akan memenimalis kerugian yang suatu saat akan terjadi. untuk memastikan perhitungan rab tepat ada baiknya mencari jasa yang profoseional membuat rab secara detail, tepat dan tidak mahal. semoga bermanfaat

Bikin Rumah

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara membuat RAB Bangun Rumah yang simple yang dipublish pada February 19, 2023 di website BikinRumah.co.id

Leave a Comment