pengertian renovasi bangunan

Tips Penting Saat Anda ingin Renovasi Rumah dan Bangunan

Saat ingin renovasi bangunan, maka ada banyak hal perlu diperhatikan. Terlebih, proses renovasi ini sendiri perlu memanfaatkan jasa yang berpengalaman dan profesional. Dengan begitu, sebuah bangunan dapat lebih awet dan memuaskan hasilnya.

Ketahui Dahulu Pengertian Renovasi

tips renovasi bangunan
source freepik

Sebelum melakukan renovasi, sangat penting bagi Anda untuk memahami apa pengertiannya dahulu. Renovasi sendiri adalah proses memperbarui, memperbaiki, merombak, meremajakan, dan menyempurnakan struktur maupun bentuk. Termasuk juga memberi desain tambahan pada bangunan.

Renovasi ini termasuk salah satu proyek untuk memperbarui dan mengembangkan interior rumah yang ada, bagian eksterior seperti atap serta dinding dan lainnya di sekitar lahan. Contohnya seperti penambahan atau perawatan garasi.

Tidak heran jika proses renovasi ini termasuk juga dalam hal perbaikan kebun, rumput, garasi, maupun gazebo. Selain itu, renovasi ini sendiri juga mencakup perbaikan, pemeliharaan, dan service umum. Proyek renovasi ini sendiri tentu sangat penting untuk Anda lakukan secara berkala.

Beberapa Jenis Renovasi Rumah

Terdapat beberapa jenis renovasi yang bisa Anda jadikan pilihan. Jenis ini disini termasuk paling banyak masyarakat Indonesia jadikan pilihan. Renovasi ini sendiri tetap perlu menggunakan jasa berpengalaman agar lebih memuaskan. Di bawah ini beberapa jenisnya:

  1. Renovasi Ringan

Proses renovasi secara ringan ini tentu tidak akan membutuhkan waktu lama. Pekerjaan tersebut bahkan dapat selesai hanya dalam waktu 7 hari saja. Tentu prosesnya juga tidak memerlukan tenaga kerja cukup banyak. Umumnya tergantung dengan tingkat kesulitannya masing-masing.

Selain itu, jenis renovasi ringan ini juga tidak akan berhubungan dengan perubahan struktur bangunan. Bahkan selama masa pekerjaan penghuni rumah masih tetap bisa tinggal di dalamnya. Tidak heran jika biayanya juga tidak terlalu besar daripada renovasi jenis lainnya.

  1. Renovasi Sedang

Setelah memahami tentang renovasi ringan, maka tentu Anda juga perlu mengetahui jenis renovasi sedang. Dalam hal ini, pekerjaannya membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Mulai dari satu bulan, dua bulan, atau lebih dari itu sehingga biayanya pun lebih banyak.

Terdapat beberapa contoh jenis renovasi sedang. Seperti mengubah tampak muka bangunan, mengubah pagar, menambah luas ruangan dalam bangunan, menambah kamar tidur, menambah teras, menambah ruang bermain untuk anak-anak, dan masih banyak lagi lainnya.

Baca juga Renovasi Rumah : Hal yang Boleh dan Tidak Boleh dilakukan Saat Renovasi

  1. Renovasi Besar/Berat

Termasuk sebagai renovasi yang memerlukan perubahan pada bagian struktur bangunan. Contohnya saja renovasi berupa menambah lantai bangunan. Tujuannya adalah meningkatkan struktur bangunan lama sehingga dapat lebih kuat dalam menopang beban struktur bangunan baru.

Tidak hanya itu, renovasi besar ini juga dapat seperti menambah kamar mandi atau perubahan letak kamar mandi ataupun dapur. Hanya saja, proses renovasi tersebut tentu akan memerlukan biaya, waktu, serta jumlah tenaga kerja jauh lebih banyak dari sebelumnya.

Tahap-tahap Melakukan Renovasi

Saat Anda ingin melakukan renovasi sebuah bangunan, maka tentu sangat penting memahami setiap prosesnya. Jangan sampai proses tersebut ternyata berhenti di tengah jalan. Agar lebih jelas, pahami setiap tahapnya pada penjelasan selengkapnya di bawah ini:

  1. Pra Desain

Pada tahap satu ini Anda bisa mendiskusikan dengan keluarga tentang area yang menjadi prioritas renovasi. Kemudian, pastikan untuk menentukan dana maksimal dalam melakukan prosesnya. Usahakan juga sisakan dana sebanyak 20% sebagai cadangannya.

Setelah itu, usahakan mencari desainer interior ataupun arsitek untuk membantu menentukan desain renovasi terbaik sesuai kebutuhan. Dengan begitu, tentu saja hasil renovasinya akan lebih terjamin serta sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan.

  1. Desain

Tahap selanjutnya adalah desain. Usahakan untuk mengutarakan seluruh keinginan sekaligus kebutuhan Anda kepada desainer interior atau arsitek. Tentu saja, jasa tersebut akan membantu menyaring informasi serta keinginan pelanggannya sebagai pertimbangan membuat desain.

Selain itu, tidak ada salahnya juga apabila Anda ingin memberi batasan dana. Jasa desain interior yang akan merenovasi rumah tersebut tentu dapat membantu memberikan gambaran kerja sesuai kebutuhan renovasi sekaligus dana masing-masing.

  1. Persiapan

Saat memasuki tahap persiapan, maka sangat penting untuk menentukan kontraktor yang ingin Anda gunakan. Selanjutnya, lakukan negosiasi biaya dan pastikan membuat perjanjian tertulis. Apabila dana masih cukup terbatas, maka tidak ada salahnya melakukan renovasi skala ringan dahulu.

Ada baiknya juga untuk menggunakan rekomendasi dari saudara ataupun teman dalam memilih jasa renovasi. Terlebih, pada tahap ini juga dapat membenahi bagian rumah tertentu. Tentu sangat penting untuk menyiapkan dana dari awal.

  1. Renovasi

Tahap selanjutnya adalah renovasi yakni dengan melakukan pembongkaran titik-titik tertentu. Selanjutnya, pilih material bongkaran yang tidak Anda pakai kembali. Jika sudah maka mulai pekerjaan terstruktur. Contohnya seperti kolom, pondasi, balok, dan lain sebagainya.

Setelah itu, mulai pekerjaan arsitektur yakni pembangunan lantai, dinding, plafon, serta lainya. Lalu bisa melanjutkannya dengan pekerjaan mekanikal elektrikal. Mulai dari pemasangan listrik, saluran air, ataupun alat elektronik lainnya sesuai kebutuhan penghuni rumah.

  1. Pasca Renovasi

Terakhir adalah tahap pasca renovasi. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pembersihan material, alat bangunan, sekaligus lokasi renovasi secara menyeluruh. Pastikan juga segera menyisihkan alat-alat kerja seperti kawat, paku, potongan kayu, dan lain sebagainya.

Jangan lupa juga untuk melakukan proses pengecatan dengan warna baru. Pasalnya, cara ini sangat efektif untuk menjadikan hunian terlihat lebih fresh dan seperti baru. Proses pengecatan juga dapat memanfaatkan wadah yang ada seperti pot atau tempat penampung air.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Renovasi Bangunan

Apabila Anda memutuskan untuk merenovasi rumah, maka sangat penting untuk memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam meningkatkan fungsionalitas bangunan serta menekan biaya. Di bawah ini penjelasannya:

  1. Rencanakan Awal Renovasi

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan dalam merenovasi rumah adalah dengan melakukan perencanaan awal terlebih dahulu. Mulai dari mempertimbangkan beragam produk dan material bangunan. Agar nantinya akan lebih mudah dalam menyediakannya tepat waktu.

Selain itu, usahakan juga untuk menyertakan perhitungan harga terutama saat membandingkan penawaran harga dari kontraktor atau jasa renovasi.

  1. Memahami Lingkungan Sekitar

Selanjutnya, sangat penting juga bagi Anda untuk memahami dan mempelajari lingkungan sekitar lokasi renovasi tersebut. Apakah nantinya dapat melakukan proses renovasi dengan tepat. Caranya adalah dengan mencari tahu mengenai karakteristik sekaligus kondisi iklim pada lahannya.

Anda juga perlu memperhitungkan faktor-faktor lainnya apakah lingkungan sekitar rawan terjadi bencana alam. Mulai dari banjir, longsor, dan masih banyak lagi lainnya. Usahakan untuk memiliki lokasi yang aman sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu lama.

  1. Mengenal Struktur Rumah

Setelah memahami lingkungan sekitar, usahakan Anda mengenal juga struktur rumah. Terlebih, proses renovasi ini bukan hanya sekedar memadukan konstruksi baru dengan lama saja. Untuk memperbaiki rumah dengan cara berbeda, maka perlu logis dalam merencanakan pembangunan.

Terlebih, hal tersebut tentu akan cukup sulit apabila Anda melakukannya sendiri. Terlebih apabila tidak mempunyai keahlian dalam membangun rumah. Untuk itu, tidak ada salahnya apabila meminta bantuan kepada jasa berpengalaman di bidangnya.

  1. Pelajari Ciri Khas Desain Rumah

Ada baiknya juga Anda menambah ruangan, merancang, sekaligus merombak rumah dengan tetap memperhatikan ciri khas desain hunian itu sendiri. Oleh sebab itu, pelajari dulu solusi struktural renovasi tersebut apakah sudah menjadi ide yang bagus.

Selain itu, pastikan juga aktivitas renovasi ini tidak melebihi kesanggupan biaya nantinya. Tidak mengapa juga apabila harus melakukan renovasi secara berkala dalam beberapa waktu tertentu. Dengan begitu, akan lebih mudah mendapatkan hunian sesuai keinginan dan tidak berbeda dari permintaan.

  1. Pertimbangkan Gaya Hidup Keluarga

Tahukah Anda, desain rumah tentu perlu mendukung gaya hidup seluruh anggota keluarga. Terlebih, setiap penghuni rumah tentu memiliki kebutuhan ruang mereka masing-masing. Contohnya saja ruang publik untuk berkumpul dan mendapatkan hiburan, dapur untuk memasak, dan lain sebagainya.

Usahakan untuk memperhatikan pembangunan ruangnya dengan menyesuaikannya pada kebutuhan anggota keluarga. Termasuk juga lansia yang umumnya memiliki keterbatasan fisik sehingga perlu mendapatkan prioritas agar memperoleh ruangan secara khusus.

  1. Menggunakan Material Berkualitas

Selanjutnya, Anda juga perlu memilih material atau bahan bangunan yang tahan lama dan berkualitas. Dengan begitu, dapat secara efektif melindungi seluruh anggota keluarga dari adanya pergantian musim di Indonesia. Meski begitu, tidak ada salahnya memanfaatkan bahan bekas bangunan lama.

Dengan cara seperti ini tentu lebih efektif untuk menekan biaya pengeluaran renovasi nantinya. Akan tetapi, pastikan untuk tetap teliti dalam memilih bahan bekas tersebut. Pastikan mempertimbangkan secara akurat kelayakannya agar tetap bisa tahan lama saat memakainya.

Estimasi Biaya Saat Ingin Renovasi Rumah

Sebelum membeli bahan bangunan untuk merenovasi sebuah bangunan, maka sangat penting bagi Anda untuk menghitung dan memperkirakan biayanya dahulu. Caranya adalah dengan mengelompokkan menurut masing-masing komponen. Di bawah ini penjelasan lengkapnya mengenai estimasi biaya tersebut:

  1. Biaya Jasa dan Material

Perlu Anda pahami, bahwa biaya jasa dan material renovasi rumah umumnya akan tersedia dalam satu paket borongan. Oleh sebab itu, pelanggan hanya perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk memperoleh bahan bangunan beserta pekerja itu sendiri.

Untuk biaya pengecatan dan perbaikan rumah ini sendiri umumnya memiliki harga cukup beragam. Berbeda jasa yang Anda gunakan tentu akan berbeda pula biayanya. Akan tetapi umumnya berkisar antara Rp 70.000 – Rp 200.000 per meter persegi. Sedangkan penambahan ruang mulai Rp 5.000.000.

  1. Biaya Tukang

Biaya lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah tukang. Umumnya, biaya ini akan tergantung dengan sistem kerja jasanya. Apabila menggunakan sistem harian, maka perlu membayar upah tukang mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000 setiap harinya sampai pekerjaan renovasi selesai.

Berbeda dengan sistem lain yang berdasar pada luas proyek. Umumnya, akan memerlukan biaya hingga Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000 setiap meter perseginya. Hanya saja sifat pembayaran tersebut sudah pasti sehingga ketika waktu perbaikan bertambah biaya tidak akan berubah lagi.

  1. Biaya Perluasan Lahan

Ketika Anda berencana untuk menambah bagian rumah dan sudah memiliki sisa tanah di sekitarnya maka tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Hanya saja, berbeda jika tanah tidak mencukupi sehingga perlu menambah luas lahan dengan cara membelinya.

Tentu saja, perlu menyediakan biaya tambahan sesuai kebutuhan. Untuk besar atau kecilnya biaya renovasi rumah ini sendiri umumnya akan tergantung dengan lokasi tanah. Jika berada di kota besar maka per meter persegi dapat mencapai Rp 3.000.000. Berbeda dengan lokasi di pedesaan.

  1. Biaya Lain-lain

Selain beberapa biaya seperti penjelasan di atas, terdapat pula biaya lainnya yang perlu Anda siapkan. Contohnya saja saat di tengah proses renovasi ingin mengubah desain secara tiba-tiba. Tentu saja sedikit banyak tetap memerlukan biaya lain secara tidak terduga.

Oleh sebab itu, paling tidak seseorang tetap perlu menyisihkan sekitar 10-15% dari total biayanya. Hal ini perlu Anda lakukan sebagai langkah antisipasi agar nantinya aktivitas renovasi tetap dapat berjalan karena biaya sudah siap sebelumnya sehingga tidak perlu berhenti.

Hal yang Perlu Dihindari Saat Renovasi

Selain perlu memperhatikan beberapa hal, usahakan Anda juga mengetahui hal apa saja yang perlu dihindari saat melakukan renovasi. Umumnya, hal ini akan berdampak langsung saat nantinya sewaktu-waktu ingin menjual hunian tersebut sehingga dapat menurunkan harga. Di bawah ini penjelasannya:

  1. Lokasi Tidak Strategis

Tidak banyak orang menyadari bahwa harga jual rumah tentu tergantung dengan lokasinya. Apabila hunian tersebut berada di lokasi strategis tentu saja harga jualnya akan lebih tinggi daripada rumah yang sulit untuk terjangkau dan jauh dari fasilitas umum.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan renovasi sangat penting untuk memperhatikan lokasi hunian tersebut. Apabila terbilang kurang prospektif untuk mendapatkan nilai jual lebih, maka ada baiknya melakukan renovasi sesuai kebutuhan saja sehingga terhindar dari mengeluarkan uang terlalu banyak.

  1. Menghias Ruangan Berlebihan

Hal lain yang perlu Anda hindari saat ingin merenovasi hunian adalah menghias ruangan dengan berlebihan. Untuk desain ruangan sendiri umumnya akan bergantung pada selera dan hobi masing-masing pemiliknya. Hanya saja, usahakan untuk tidak terlalu berlebihan dalam menghiasnya.

Pasalnya, tidak semua orang memiliki selera yang sama. Mungkin saja orang lain tidak menyukai barang-barang yang berlebihan tersebut karena terkesan mengganggu. Dalam hal ini, tidak ada salahnya juga untuk berdiskusi dengan anggota keluarga terlebih dahulu sebelum menghias ruangan.

  1. Menambah Kolam Renang

Banyak orang tidak mengetahui bahwa penambahan kolam renang ternyata bisa menjadi salah satu penyebab turunnya nilai jual bangunan. Hal ini tidak lain karena tidak semua pembeli rumah menginginkan kolam renang di dalamnya. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari pembuatannya.

Pasalnya, ada banyak orang cenderung ingin menghindari membeli rumah dengan kolam renang. Oleh karena itu, tidak mengapa apabila proses renovasi Anda lakukan dengan tidak menambahkan kolam renang di dalamnya. Terlebih jika memang ingin menjual hunian tersebut nantinya.

  1. Menambahkan Elemen Mahal

Pada dasarnya, renovasi rumah tetap perlu Anda lakukan apabila memang terdapat beberapa bagian rusak sehingga perlu menggantinya. Hanya saja, tidak sedikit pemilik rumah ingin menambahkan atau bahkan mengganti elemen lama dengan elemen baru.Sayangnya, beberapa orang tidak memperhatikan harganya.

Mengganti dengan elemen baru tentu hanya akan menghabiskan banyak biaya. Oleh sebab itu, pastikan untuk tetap mempertimbangkan harganya agar nantinya tidak akan menjadikan pengeluaran semakin membengkak. Tentu saja hal ini cukup menguras biaya apabila tidak memperhatikannya.

Itu tadi informasi lengkap mengenai beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat ini renovasi bangunan. Proses renovasi ini sendiri tentu tidak boleh sembarangan Anda lakukan. Pastikan untuk tetap melibatkan jasa yang berpengalaman dan profesional di bidangnya dengan beberapa pertimbangan.

Bikin Rumah

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Tips Penting Saat Anda ingin Renovasi Rumah dan Bangunan yang dipublish pada June 4, 2022 di website BikinRumah.co.id

Leave a Comment